Ketika
berbicara tentang perempuan, saya ingat dengan apa yang pernah Soekarno katakan
tentang perempuan bahwa “Soal perempuan adalah soal masyarakat” Yang saya
tangkap dari pernyataan Soekarno tersebut, bahwasanya kedudukan perempuan juga
penting keberadaannya untuk lebih dijunjung kebebasan berekspresinya, tidak
harus dikekang, dipingit, atau dibatasi keberadaannya karena ini sangat
berpengaruh pada soal masyarakat. Bagaimanapun juga perempuan adalah penentu
moral bagi anak-anak generasi bangsa yang kelak akan menjadi calon pemimpin
bangsa. Jadi soal perempuan tidak seharusnya selalu dipandang sebelah mata dan
tidak patut untuk dikesampingkan keberadaannya. Mereka punya peranan yang besar
dalam membentuk masyarakat.
Benarkah
mengekang ataupun memingit perempuan adalah cara terbaik yang harus dilakukan
oleh orangtua ataupun seorang suami ? Saya rasa tidak. Bagaimanapun juga
perempuan juga punya hak untuk bisa hidup layaknya laki-laki. Namun selama
masih batasan nilai-nilai kodratnya. Bagaimana perempuan bisa bersama-sama
laki-laki sebagai pendampingnya yang diantara mereka pasti punya hubungan
timbal balik yang saling membutuhkan. Seperti halnya burung menggunakan kedua
sayapnya untuk bisa terbang jauh di angkasa sana, perempuan dan laki-laki
seperti halnya sayap-sayap itu, saling melengkapi, saling bekerja sama untuk
bisa menggapai puncak tertinggi. Perempuan membutuhkan laki-laki untuk bisa
melindunginya, sama halnya laki-laki membutuhkan perempuan untuk
mendampinginya. Karena apapun yang ada didunia memanglah sudah kodratnya untuk
hidup berpasang-pasangan.